Jurnal yang dianalisis berjudul
‘Peran Ciri Kepribadian “Big Five Personality” Terhadap Penggunaan Alat
Pengendalian Manajemen Untuk Meningkatkan Kinerja Agen PT Prusolid Citra
Mandiri Surabaya’, yang dibuat oleh Hartono Putra Ongkowijaya dari Universitas
Surabaya. Jurnal ini diterbitkan dalam Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Universitas Surabaya Vol. 1 No.1 tahun 2012 (www.journal.ubaya.ac.id).
Penelitian ini bertujuan untuk
memberikan gambaran secara nyata terkait dengan penerapan sistem pengendalian
manajemen berdasarkan big five
personality. Menurut Robbins (2003), ada 5 besar ciri yang biasa digunakan
dalam organisasi di dunia pekerjaan. Lima ciri kepribadian tersebut antara lain
Extroversion, agreeableness,
conscientionusness, emotional stability, dan openness to experience. Menurut penelitian yang dilakukan Hebert
dan Bradley (1997), tipe ciri kepribadian atau personal dari masing-masing
karyawan atau perusahaan akan berdampak atau memberikan efek bagi kinerja. Efek
tersebut dapat positif atau negatif sesuai dengan kepribadian yang dimiliki dan
apa yang telah dikerjakan. Berdasarkan penelitian dari Arthur di Texas
University, juga menyatakan bahwa dengan mengerti ciri kepribadian
masing-masing karyawan akan mempermudah manajemen dalam memposisika karyawannya
di tempat yang benar, sehingga akan dapat meningkatkan kinerjanya. Efek dari
kepribadian seseorang terhadap kinerja yang baik atau buruk tidak terlepas dari
peran sistem pengendalian manajemen yang diterapkan dari pimpinan ke karyawan
agar berguna untuk meminimalkan penyimpangan atas aspek perilaku dan hasil
kinerja.
Pada penelitian ini akan dibahas lebih dalam tentang peran alat
pengendalian yang diterapkan sesuai dengan ciri kepribadian karyawan sehingga
nantinya tidak hanya dipandang dari segi penempatan kerja saja, melainkan dari
berbagai aspek yang didukung dengan alat pengendalian manajemen. Topik dalam
penelitian ini menjadi penting karena kompetisi di industry asuransi di
Indonesia khususnya asuransi jiwa sangatlah ketat. Hal ini tidak terlepas dari
agen atau tenaga pemasaran yang merupakan ujung tombak perusahaan. Mengingat
jumlah agen yang banyak dan memiliki kepribadian yang berbeda-beda, maka dibutuhkan pengendalian yang
sesuai agar mereka dapat memberikan hasil kinerja yang sesuai dengan harapan
atau tujuan perusahaan.
Studi yang dilakukan dalam penelitian dilakukan oleh
penulis dengan melibatkan secara langsung objek yang akan diteliti dengan
mengumpulkan data, menggunakan 3 macam metode pengumpulan data yaitu wawancara,
observasi dan analis dokumen untuk menganalisa dan menjawab tiap main dan mini research question yang dibuat oleh penulis. Proses pengambilan data yang dilakukan antara lain adalah
Melakukan survei ke PT. Prusolid Citra Mandiri Surabaya dengan melakukan
wawancara tatap muka langsung dengan salah satu direktur pada agency tersebut.
Wawancara juga dilakukan kepada agen yang bersangkutan untuk memperoleh data
lebih detail Alokasi yang diperlukan untuk melakukan wawancara kurang lebih 60
menit. Proses wawancara dilakukan dengan Semi structure interview dengan
media catatan kecil. Kemudian kegiatan analisis dokumen juga dilakukan dengan
menganalisis dokumen buku pedoman yang termuat dalam fomulir agen baru. Tahap
terakhir adalah membandingkan hasil wawancara dengan hasil observasi serta
dengan hasil dari analisis dokumen yang ada.
Sistem Pengendalian Manajemen merupakan alat kendali yang dapat
digunakan oleh organisasi dalam mengatur dan mengorganisir bawahannya agar
bawahannya dapat bertindak atau beraktivitas sesuai dengan tujuan organisasi.
Beberapa alat kendali manajemen yang dapat digunakan antara lain adalah
pengendalian hasil, pengendalian tindakan, pengendalian personel dan budaya
serta pengendalian interaktif.
Mengingat bentuk organisasi dari sebuah agency asuransi memiliki sistem yang sedikikt unik dimana memiliki
jumlah agen yang banyak dan memiliki ciri kepribadian yang berbeda-beda membuat
para leader atau pemimpin harus bisa sebaik mungkin mengatur atau
mengorganisir sedemikian rupa agar agen dibawah unit atau grup masing-masing
mencapai tujuan organisasi.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ciri kepribadian
agen akan menentukan kesesuaian dengan penentapan alat kendali manajemen demi
meningkatkan kinerja dari masing-masing agen, dengan harapan tujuan organisasi tercapai, mengingat bawahan memiliki bargaining
power yang lebih kuat dibanding dengan atasan. Apabila SIstem Pengendalian
Manajemen (SPM) yang ditentukan telah sesuai maka dalam bekerja agen akan
merasa nyaman sehingga tidak menutup kemungkinan loyalitas mereka akan
meningkat, apabila loyalitas telah meningkat dan kenyamanan kerja telah
tercipta, hal ini dapat berdampak pada produktivitas atau kinerja mereka dalam
melakukan penjualan polis asuransi, dengan demikian omset mereka akan
meningkat, tentu hal ini akan berdampak bagi kenaikan porduktivitas yang
merupakan tujuan utama dari perusahaan.
Penelitian yang dilakukan juga membuktikan bahwa dalam penerapan
Sistem Pengendalian Manjemen (SPM) yang disesuaikan dengan ciri kepribadian
dari karyawan memberikan dampak yang positif dimana kinerja dari para karyawan
tersebut dapat meningkat. SPM yang diterapkan akan dipengaruhi oleh ciri
kepribadian dari karyawan dimana hal ini disebabkan oleh bargaining power yang
lebih besar dari karyawan pada industri asuransi. Walaupun penerapannya
berlawanan dengan teori yang ada dimana SPM ditentukan oleh pemimpin atau
atasan, tetapi hasil dari penerapan ini dinilai cukup efektif terkait dengan
peningkatan kinerja yang berdampak pada optimalisasi omset perusahaan.